Ke Ramadhan Berikutnya

hilal bulan ramadhan

(Sumber gambar: unsplash.com)

Usai sudah bulan Ramadhan. Artinya harus menunggu lagi ke Ramadhan berikutnya yang akan datang.

Ibadah di bulan tersebut memang sangat personal. Hikmahnya pun berbeda-beda dirasakan oleh setiap orang.

Semua yang berpuasa pasti merasakan haus dan lapar (utamanya). Hal tersebut adalah basic needs yang tarafnya lahiriyah, dan berlaku untuk semua makhluk hidup.

Namun demikian, ada kalanya seseorang harus merasakan cukup, walaupun sebenarnya punya kesempatan untuk mengatakan tidak. Ini cenderung maruk sih namanya.

Dengan berpuasa, akan kelihatan apakah tujuan berpuasa itu sendiri didapati sebagai hikmah di penghujung bulan, yaitu: iman dan takwa.

Insan yang beriman akan mementingkan instrospeksi terhadap semua hal. Ia menyelesaikan yang terdekat dahulu sebelum menjangkau yang jauh atau pihak lain. Bahwasanya, dalam setiap keadaan, yang menjadi tantangan utama adalah di dalam diri masing-masing, bukan dari pihak lain; orang lain, masyarakat luas, ataupun pemimpin.

Sedangkan takwa adalah seperti halnya pakaian yang indah. Ia berfungsi melindungi diri dan sekaligus menghargai diri, menghadiahi diri sendiri, serta memantaskan dirinya dengan hal kesukaannya; regardless penilaian pihak lain.

Ini sekaligus memberikan batasan bahwa ukuran akan kesempurnaan, kecukupan adalah memang masing-masing yang menentukan dan mengukurunya.

Mari untuk selalu menantang diri kita menjadi lebih baik; dimulai dari diri masing-masing.

Ramadhan berikutnya diperkirakan 2 April 2022. Jadi sekitar 314 hari lagi.
Semoga kita semua masih diberikan kesempatan berjumpa dengannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *