Skip to content

Kangen

terbang tinggi menerjang hamburan mega
menanjak menukik melayang bersenandung
di sebuah tikungan awan kecil mengeluh resah
“aku ingin turun… aku rindu rerumputan”
ya, dia selalu datang berbaju embun

di bawah sana di tepi cisadane
bocah kecil bermain layangan kertas
begitu senang bercanda dengan mentari
yang menjaga anginnya
dari pucuk-pucuk ranting yang nakal
“ah sebentar lagi dia akan menangis”, pikirku
karena gerimis telah mulai berbaris manis
menjemput rindunya
yang terkubur di keringnya ladang

Comments

Leave a Reply

If you have any questions about the post write a comment. We'll be happy to answer.

Your email address will not be published.

2 replies on “Kangen”

  1. Share

    Hedi says:

    Selamat datang hujan, tapi banjir juga mengancam.

Related posts

Scroll to top