terbang tinggi menerjang hamburan mega
menanjak menukik melayang bersenandung
di sebuah tikungan awan kecil mengeluh resah
“aku ingin turun… aku rindu rerumputan”
ya, dia selalu datang berbaju embun
di bawah sana di tepi cisadane
bocah kecil bermain layangan kertas
begitu senang bercanda dengan mentari
yang menjaga anginnya
dari pucuk-pucuk ranting yang nakal
“ah sebentar lagi dia akan menangis”, pikirku
karena gerimis telah mulai berbaris manis
menjemput rindunya
yang terkubur di keringnya ladang
Selamat datang hujan, tapi banjir juga mengancam.