Skip to content

Kenikmatan yang tertunda

Karena sibuk dan kadang lupa-ingat, akhirnya saya agak terlambat mengurus SK pengangkatan saya sebagai karyawan tetap. Sebenarnya itu cuma formalitas saja sih, jadainya saya juga agak malas.. πŸ™‚ Pas iseng nanya ke atasan, dijawab sudah jadi SK nya, dan silakan diambil sendiri ke HRD.
Asem juga tuh HRD, sepertinya mesti dikejar-kejar kalau kita perlu sesuatu.

Di ruang HRD :
“Maaf Pak belum bisa hubungi Bapak, tapi SK nya memang sudah jadi… Tolong Bapak tanda tangani bukti tanda terima di sini dan di sini…”
“Hmm… iya”
“Gini pak, sebenarnya ada kenaikan salary Bapak sejak bulan kemarin (SK ini jadi), untuk itu kekurangannya akan dibayarkan sekalian bersamaan dengan salary bulan ini..”
“O gitu..”, heheh tiba-tiba kok saya menjadi ramah ya.., padahal sih sedang mencari-cari angka kenaikannya. Dari kedua mata saya mungkin terpantul Rp Rp…dan … kring, naik 20 %. Alhamdulillah…

Moral yang saya dapat, kenikmatan akan lebih terasa, jika dia datang tanpa kita duga dan dengan “tiba-tiba” (walaupun sebenarnya diharapkan).

Comments

Leave a Reply

If you have any questions about the post write a comment. We'll be happy to answer.

Your email address will not be published.

2 replies on “Kenikmatan yang tertunda”

  1. Share

    lha ritual mangan-manganné kapan ? πŸ˜›

Related posts

Scroll to top