Di tengah kondisi external dan internal yang tidak begitu menjanjikan, berikut adalah sedikit resolusi tahun 2008, yang sepertinya masih fisibel untuk diharapkan:
-
Melunasi hutang lunak jangka pendek. Hehehe.. 😀 itu harus dan nomor 1.
-
Bikin atap carport. Kasihan itu mobil sejak pertama tinggal di situ, kena hujan-panas. Bodycovernya juga sudah mulai compang-camping, krispy merana terkena terik dan hujan.
-
Meningkatkan anggaran pendidikan. Sepertinya Ammar dan Salma perlu diikutkan lebih banyak lagi kursus, terutama Ammar. Meskipun dia sekarang mendapat ranking 1 sekaligus menjadi ketua kelas (apa hubungannya?), masih banyak potensi dia yang mesti dipupuk dan digali. Kursus bahasa Inggris, dan mengajinya perlu ditingkatkan. Mungkin harus mindahin ke tempat kursus yang lebih baik. Kemarin mau nanya2 di EF Supermal Karawaci, tapi EF-nya masih libur. Kursus lainnya mungkin kursus renang perlu juga buat mereka. Ada kemungkinan juga untuk memindahkan sekolah Ammar yang lebih bagus lagi yakni ke ‘sekolah unggulan’. Meskipun sepertinya semakin sulit untuk pindah sekolah dari wilayah kabupaten ke kodya, karena ‘sekolah unggulan’ berada di kodya.
-
Berhenti, setidaknya mengurangi sifat melenguh, eh mengeluh. Sebenarnya sudah saya kurangi akhir-akhir ini, tetapi sepertinya kurang maksimal. Implikasi nyatanya adalah berkurangnya postingan di blog ini. Karena setelah saya review, sepertinya blog ini kebanyakan berisi keluhan, dan tidak random lagi. (jastifikasi dan ah lesyan bagi yang males posting. heheh)
-
Lebih banyak bersedekah (tentunya semampunya), sebagai ungkapan rasa syukur dan kepedulian sosial. Dengan bersedekah, kata Opick bisa dekat dengan surga. Btw, kenapa cuma ‘dekat’ saja ya.
-
Punya kamera digital yang lumayan bagus dan fit di kantong. Juga fit dengan kondisi kantong tentunya.
-
Memutuskan untuk ganti sepeda motor atau tidak. Saya sudah terlanjur sayang dengan motor yang sekarang, yang setia menemani dan sama sekali tidak pernah rewel, juga sangat irit BBM. Secara fungsional memang sudah memenuhi kebutuhan, karena setiap hari hanya menempuh sekitar 10km PP. Tapi dibandingkan dengan motor baru, tentunya motor saya kalah nyaman. Itu saja sih bedanya.
-
Bulan depan katanya coverage Fastnet sampai di komplek perumahan sini. Nah kalau memang demikian, berlangganan Fastnet merupakan salah satu resolusi tahun 2008. Selamat tinggal telkomnyet!
-
(Pesen sponsor:) Istri saya ingin lebih ikhlas lagi dalam segala hal. Duh mulianya.
-
(Pesen sponsor & pesan layanan masyarakat:) Beliin Hape baru buat istri. Duh.