Sumber gambar: unspalsh.com.
“Highway to Heaven“. Ya, itu sebuah judul film (serial) TV tahun tahun 80-an, dan saya hampir selalu menontonnya. Waktu itu masih jaman TVRI jaya, the one and only kotak gambar hidup di negeri ini. Sebuah film yang memerankan Michael London Landon, sebagai ‘seorang’ malaikat yang dikirim ke bumi. Mengesankan sekali isi ceritanya, apalagi dilengkapi dengan adegan-adegan ajaib yang menampilkan kemampuan lebih seorang malaikat.
Tadi pagi di Radio Delta FM saya mendengarkan “hikmah ramadhan” atau apalah namanya (saya lupa), oleh Emha Ainun Nadjib, yang menyampaikan tentang malaikat. Dalam salah satu ayat Al-Qur’an dikisahkan percakapan Allah dengan malaikat tentang akan dihadirkannya (diciptakannya) manusia di muka bumi oleh Allah.
Malaikat-pun bertanya (atau curhat?), kenapa Allah menciptakan manusia. Sebenarnya oleh Allah belum / tidak disebut secara eksplisit sebagai “manusia”, melainkan disebutkan peran makhluk itu (khalifah).
[QS.2.30] Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”
Yang jadi pertanyaan dan dapat menjadi bahan diskusi (setidaknya demikian yang disampaikan Emha) adalah, bagaimana malaikat dapat mengetahui bahwa yang hendak diciptakan oleh Allah adalah yang nantinya berbuat kerusakan dan menumpahkan darah di muka bumi. Apakah malaikat dibekali kemampuan juga untuk menjadi futurelog (bener ngga sih penulisannya?). Atau sebenarnya malaikat juga pernah menjadi ‘manusia’ di kehidupan-kehidupan sebelumnya? Apakah manusia suatu ketika juga dapat menjadi manusia malaikat? Hanya Allah yang tahu.